Selasa, 18 November 2014

Hewan Khas Kota Boyolali

Hewan Khas Kota Boyolali

1) Sapi perah
Kabupaten Boyolali terkenal dengan usaha pengembangan sapi perah dan penggemukan sapi. Jarak dari Kabupaten Boyolali adalah 13 km ke arah Barat. Jalan ke Cepogomenanjak karena topografinya merupakan pegunungan. Hal ini menyebabkan iklim yang dingin sehingga memungkinkan pemeliharaan sapi perah. Cepogo ditetapkan menjadi lokasi agrowisata sapi perah.
Jika Anda berkunjung ke Boyolali, sempatkanlah datang ke tempat pemerahan sapi yang terletak di Kecamatan Cepogo. Kondisi kendaraan harus prima karena medan yang menanjak dan jalan yang berkelok-kelok. Anda dapat melihat proses pemerasan susu sapi. Jika ingin mencoba dapat juga berpartisipasi memerah susu sapi dengan tuntunan peternak. Dan yang pasti, Anda dapat meminum susu yang masih segar hasil perasan peternak sapi.

 
Di desa Winong, Boyolali berdiri pabrik pengolahan susu yang dikelola oleh Indomilk dan GKSI, digunakan untuk menampung dan memproses susu yang dihasilkan oleh peternakan sapi perah yang banyak terdapat di wilayah Boyolali sebagai salah satu sentra sapi perah di Jawa Tengah. Usaha peternakan sapi perah diusahakan oleh petani dengan rata populasi 2-5 ekor per keluarga, memang idealnya dengan kepemilikan 10 ekor sapi produksi itu baru bisa efisien. Di sini diharapkan peranserta pemerintah dalam penyediaan dana pinjaman lunak untuk petani dalam menambah populasi sapi produksi.
2) Lele

.Lele termasuk hewan khas boyolali, karena di Boyolali terdapat sebuah Kampung Lele di desa Tegalrejo, Mangkubumen ,kecamatan Sawit, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. code pos: 57374. Bahkan Bapak Presiden Ri beserta rombongannya pernah datang mengunjungi. Sesuai dgn namanya, sebagian besar warganya bermata pencaharian Ternak ikan lele. Bila anda berkunjung disana akan ada beberapa rumah yg menjual oleh" dari olahan ikan lele. Diantara ada Kripik Daging Lele, Kripik Kulit Lele, dan Abon lele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar